A. Pengertian jaringan komputer menurut para ahli :
a. melwin syafrizal
jaringan komputer adalah himpunan (interkoneksi) antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
b. wahana komputer
jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi, sehingga dapat saling berbagi menggunakan sumber daya yang ada dan berkomunikasi
c. teguh wahyono
jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer otonom yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi pada suatu jaringan komunikasi data
d. angga wibowo & smitdev community
jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
Komputer dikatakan komputer jaringan ketika adanya interkoneksi antara dua komputer atau lebih. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya dapat saling bertukar informasi yaitu pada saat komputer berkumpul dan terhubung dalam satu kesatuan melalui media fisik ,Printer atau periferal lain dan software internet yang diatur oleh protokol sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar/sharing dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software.
B. Topologi Jaringan Komputer.
Topologi adalah bentuk skema, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. Pola/struktur yang dimaksud meliputi beberapa elemen seperti pemasangan kabel, peletakan komponen-komponen ( PC, hub, switch, repeater, bridge), yang disusun secara sistematis sesuai dengan jenis topologi jaringan yang dipilih. Macam-macam topologi jaringan sebenarnya ada banyak, hanya saja yang umum dipakai ada 5. Setiap macamnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut akan dijelaskan :
- Topologi Bus

Yaitu topologi yang didasarkan oleh penggunaan kabel utama (backbone) sebagai penghubung, dengan kedua ujung jaringan kabel utama dipasang sebuah terminator sebagai pembatas agar sinyal tetap berada pada workstation. Kapasitas komputer client yang dapat ditampung tidak banyak hanya 5-7 komputer saja, lebih dari itu biasanya kecepatan koneksi akan berkurang. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan topologi ini memiliki kemampuan/kedudukan yang sama dengan komputer yang lain, baik dari segi kecepatan atau transfer data. Namun, apabila terjadi kerusakan pada kabel utama, maka komputer client yang terhubung pada jaringan ini keseluruhan akan terganggu. - Topologi Star

Jaringan topologi yang memakai server/admin pusat sebagai perantara bagi komputer client untuk mengirim informasi/data terhadap komputer client lainnya. Sehingga segala aktivitas computer client dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star. - Topologi Ring

Berbeda dengan kedua jenis topologi jaringan di atas, pada topologi ring tidak memakai sistem pusat khusus sebagai patokan terhubungnya koneksi. Penghubungan susunan komputer client yang diatur menyerupai bentuk lingkaran (cincin), membuat data yang dikirim dapat bergerak satu ataupun dua arah (fleksibel). Pada dasarnya data yang terkirim akan melewati semua jaringan komputer client yang terhubung, tetapi jika tidak sesuai dengan alamat komputer client yang dimaksud, secara otomatis data akan terlewatkan. Pemasangan jaringan pada topologi ring akan menghemat pemakaian kabel karena pola-nya simple, kekurangannya menyulitkan pemasangan komputer client baru dalam jaringan ini. - Topologi Tree

Merupakan pengembangan dari topologi star. Jika pada topologi star terdapat satu HUB server yang digunakan sebagai penghubung maka di topologi tree terdapat dua atau lebih HUB server yang tersedia. Lebih memudahkan tentunya dalam memenej jaringan komputer client karena sentralisasi server pusat terdiri atas beberapa bagian. Cakupan topologi tree cukup luas dan daya tampung komputer client juga lebih besar . Di sini, pada bagian komputer sentral tertinggi akan mempengaruhi komputer client yang terhubung di bawahnya, semacam tingkatan. Semisal satu komputer sentral mengalami kerusakan tentunya komputer client yang terhubung di bawahnya akan berdampak terhadap kerusakan itu. - Topologi Mesh/jala

Topologi yang menghubungkan satu komputer client dengan komputer client lainnya secara menyeluruh. Artinya komputer A akan memiliki jalur penghubung khusus ke komputer B, komputer C, komputer D dan begitu juga sebaliknya. Apabila tidak dipasang jalur penghubung diantara salah satu komputer, misalnya komputer A dengan Komputer D, maka komputer yang bersangkutan tidak akan bisa terhubung meski dalam satu jaringan yang sama. Cek pada gambar. Kekurangan dari topologi ini, pemasangan pasti akan rumit, membutuhkan banyak kabel, tidak efektif karena semakin banyak komputer yang terhubung, jelas semakin sulit pemasangan kabelnya. Kelebihannya,data yang dikirim lebih cepat sampai karena memiliki jalur penghubung khusus, privasi keamanan data lebih terjamin.
C. Pengertian Client Server dan Peer to peer
a. Client server
Arsitektur jaringan Client Server merupakan pengembangan dari arsitektur File Server. Pada Arsitektur ini model konektivitas pada jaringan mengenal adanya server dan client. Dimana masing2x memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Server dapat mensharing data, aplikasi dan peralatan lainnya seperti printer, modem dan lain2x . prinsip kerjanya adalah server menunggu permintaan client, memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server kemudian menunggu proses dan menerima hasil.
b. Peer To peer
setiap terminal memiliki peran dan derajat yang sama yaitu dapat bertindak sebagai workstation atau server. Biasanya digunakan untuk komputer-komputer personal dengan jumlah yang sedikit.
Keuntungannya adalah menghemat biaya untuk pembelian server dan dapat mengoptimalkan sumber daya seperti hard disk, printer, prosesor, dan memori dari masing-masing komputer.
Adapun kelemahannya adalah pengelola jaringan atau pengakses mengalami kesulitan dalam melacak keberadaan data atau file yang akan dibutuhkan karena masing-masing komputer dapat berfungsi sebagai server dan pengamanan data sulit dilakukan karena data tersebar di semua komputer.
D. Pengertian Hub,Bridge,Switch, dan Router
1.Hub
- Suatu
perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node
(komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.

- Cara
Kerja:
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
2. Bridge
- Berfungsi
menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN
yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.

Cisco-Linksys WET54G
Wireless-G
- Cara
Kerja:
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
3. Switch
- Switch
bentuknya hampir sama dengan hub. Switch atau lebih dikenal dengan istilah
LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
- Salah
satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit
Switch.

- Switch
dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk
setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
- Simulasi
cara kerja Switch dapat dilihat di: http://goo.gl/1mhj3g
4. Router
- Berfungsi
agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang
dikehendaki.
- Router
biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokalke internet.
- Salah
satu contohnya adalah Mikrotik
Router dan Linksys
WRT54GL yang dalam pengaturan konfigurasinya bisa
berfungsi juga sebagai bridge atau switch.
- Router
umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN
dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa
modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke
dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan
langsung terhubung ke internet.
Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking
device maka router merupakaninternetworking device.
Sumber :
I really appreciate information shared above. It’s of great help. If someone want to learn Online (Virtual) instructor lead live training in Microsoft Azure Fundamental, kindly contact us http://www.maxmunus.com/contact
BalasHapusMaxMunus Offer World Class Virtual Instructor led training on TECHNOLOGY. We have industry expert trainer. We provide Training Material and Software Support. MaxMunus has successfully conducted 100000+ trainings in India, USA, UK, Australlia, Switzerland, Qatar, Saudi Arabia, Bangladesh, Bahrain and UAE etc.
For Demo Contact us.
Sangita Mohanty
MaxMunus
E-mail: sangita@maxmunus.com
Skype id: training_maxmunus
Ph:(0) 9738075708 / 080 - 41103383
http://www.maxmunus.com/