Senin, 21 Oktober 2013

OUTPUT DEVICE

Pada tanggal 3 Oktober 2013 dilaksanakan presentasi dari kelompok 3 mengenai "Output Device" yang memfokuskan membahasan mengenai monitor, inilah rangkuman yang dapat saya jelaskan.



Output device adalah peranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukkan data atau perintah pada komputer. Berdasarkan pengeluarannya dapat digolongkan menjadi :
1. Softcopy , menghasilkan keluaran tampilan monitor atau berupa audio.
2. Hardcopy, memberikan keluaran berupa bahan cetakan (berupa kertas,plastik transparan,dll).

MONITOR (peranti yang termasuk softcopy)

A. Sejarah Monitor

     Diawali penemuan tabung sinar katoda (1855) oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian (1888), ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. 
      Karl Ferdinand Braun merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897 (inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi). Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

B. Ukuran monitor, diukur dari panjang diagonal dari layar.

C. Resulusi monitor

       Ditentukan oleh jumlah piksel (picture elemen) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan dari layar. contoh : resolusi 1.024 x 768 berarti monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom pixel. Semakin tinggi resolusi , maka semakin bagus kualitas tampilan layar.

D. Dot Pitch (dp)

       Menunjukan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar monitor akan semakin halus. Contohnya : 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm.

E. Kecepatan refresh

         Menunjukkan jumlah pemayaran ulang piksel per detik sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. dinyatakan oleh Herz (Hz).

F. Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam  layar melalui 2 tahapan dan Noninterlaced Monitor hanya menggunakan 1 tahapan. 
Contoh, televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlace agar gambar dapat terlihat jelas. Efek dari interlaced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan mempengaruhi  kualitas penyajian informasi.

G. Kedalaman Warna (Color Depth) adalah jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor.

Perkembangan Monitor




1.  Cathode Ray Tube (CRT)monitor tabung,  merupakan monitor yang disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat dikenal dengan bentuknya besar.

1.1 Kelebihan Monitor CRT
  • Harga relatif lebih murah
  • Warna lebih akurat dan tajam
  • Resolusi monitor fleksibel
  • Perawatan mudah
  • Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle  
1.2 Kekurangan Monitor CRT
  • Konsumsi listrik yang lebih besar
  • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
  • Bergantung pada refreshrate
  • Rentan distorsi, glare dan flicker
  • Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang

2. Liquid Crystal Display (LCD) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal', sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul (CRT). Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar,


 2.1 Kelebihan Monitor LCD 
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Pengaturan display user frendly atau mudah
  • Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang

2.2 Kekurangan Monitor LCD 
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif
  • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
  • Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
  • Response time dan ghosting
  • Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
3. Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. Gas yang dilepaskn tidak melepaskan merkuri. 

3.1 Kelebihan Monitor Plasma 
  • Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)
  • Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah
  • Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik
  • Bentuk ramping

3.2 Kelemahan Monitor Plasma 
  • Harga relatif mahal
  • Memiliki ukuran pixel pitch yang besar
  • Memiliki bobot yang sangat besar
  • Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
  • Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
4. Light Emitting Diode (LED) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner.

4.1 Kelebihan Monitor LED 
  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Usia pemakaian LED lebih pajang
  • Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

4.2 Kekurangan Monitor LED 
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif


Demikian materi mengenai output device, semoga bermanfaat :) :) terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar